Polusi adalah salah satu proses terjadinya pencemaran lingkungan yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan serta terganggunya kesehatan dan ketenangan dari makhluk hidup termasuk manusia. Tempat yang sudah tercemar polusi sangat tidak baik untuk ditinggali oleh makhluk hidup.
Terjadinya polusi atau pencemaran lingkungan pada umumnya  diakibatkan 
oleh kemajuan teknologi. Artinya semakin maju teknologi semakin tinggi 
pula polusi yang di hasilkan. Sampai saat ini belum ada teknologi yang 
benar benar bersih dari polusi, bahkan teknologi untuk membersihkan 
polusi pun belum ditemukan.
Sekalipun di negara maju yang dikatakan mempunyai teknologi super 
canggih dalam segala aspek masih tidak mampu mengatasi masalah polusi 
yang terjadi. Negara seperti China dan Jepang sampai saat ini masih 
bermasalah dengan masalah polusi yang dihasilkan kegiatan industrinya.
Berikut adalah negara-negara maju di dunia dengan polusi tertinggi di dunia :
1. China


Merupakan negara paling maju sekaligus negara terluas di dunia. Saking 
majunya industri-industri dari berbagai belahan dunia melakukan 
investasi China. Sehingga membuat Cina menjadi negara paling berkembang 
di Asia. Bahkan dikatakan bahwa di tahun 2020, Cina dapat menjadi negara
 terkuat di Asia menyaingi Amerika dalam hal keuangan.
Akan tetapi perkembangan yang cepat tenyata menghasilkan pengeluaran 
yang besar pula yakni polusi yang dihasilkan dari negara ini merupakan 
yang nomor satu di dunia dengan tingkat polusi gas mencapai 8,2 miliar 
ton setiap tahunnya.
Dengan jumlah penduduknya yang mencapai 1,3 miliar mengakibatkan polusi 
yang berasal dari berbagai macam konsumsi bahan bakar fosil di negara 
tersebut semakin membengkak.
2.Amerika Serikat

Negara yang dikenal sebagai negara paling adikuasa di antara negara 
adikuasa lainnya ini memang sangat dapat mempengaruhi perekonomian 
dunia. Namun untuk dapat bertahan sebagai yang teratas tentu 
perindustrian negara ini juga harus sangat kuat. Hal itu menyebabkan 
Amerika merupakan salah satu dengan polusi terbesar yakni 5,4 miliar ton
 setiap tahunnya.
Hal ini tidaklah mengherankan karena denda polusi dalam negara adikuasa 
kepada para industri yang melanggar nya hanyalah 25.000 dollar, yakni 
sebuah pengeluaran yang dapat dibayarkan oleh industri-industri besar 
tanpa benar-benar menganggapnya sebagai kerugian paling utama.
3.Rusia

Rusia memang tidak memiliki populasi yang jauh lebih sedikit 
dibandingkan negara-negara lainnya. Dengan jumlah penduduk sekitar 
141,950,000, negara ini memiliki polusi yang cukup tinggi yaitu sekitar 
kurang lebih 1,7 miliar ton gas per tahunnya.
Polusi ini berasal dari kota industri di Rusia, dimana setiap tahunnya 
hampir sekitar 500 ton tembaga dan nikel, 2 juta sulfur oksida di 
lepaskan di udara. Masa hidup pekerja yang bekerja di pabrik juga telah 
diketahui mengalami penurunan sekitar 10 tahun di bandingkan orang-orang
 yang bekerja di bidang lainnya di Rusia.
3. Jepang

Walaupun pemerintah Jepang telah berusaha mengurangi tingginya tingkat 
polusi di negara ini, negara yang terkenal sebagai negara matahari 
terbit ini setiap tahunnya menghasilkan sekitar 1,2 miliar ton CO2.
Hasil polusi itu dihasilkan dari berbagai industri, perkotaan dan 
besarnya transportasi umum di negara ini. Walaupun kebanyakan orang 
menganggap polusi itu berasal dari emisi gas transportasi umum, beberapa
 kritikus memandang bahwa upaya pemerintah Jepang dalam mengurangi 
polusi sangat salah dialokasikan, bukannya ke industrial malah ke emisi 
gas.
4. Jerman

Walaupun negara ini masuk ke dalam salah satu negara dengan tingkat 
polusi terbesar di dunia, setiap tahunnya negara ini sangat ambisius 
untuk mengurangi tingkat polusi tersebut. Setiap tahunnya negara ini 
memiliki tingkat polusi udara sebesar 762 juta ton, namun setiap 
tahunnay juga polusi tersebut berkurang sebesar 3%.
Bukti keambisiusan mereka untuk mengurangi tingkat polusi tersebut 
dibuktikan dengan membuat sebuah tanaman yang dapat mengurung dan 
mendaur polusi udara dari batu bara dan sejenisnya. Bahkan di tahun 
2020, negara ini menargetkan konsumsi listrik akan berkurang sebesar 
13%.
5.Korea Selatan

Polusi minyak adalah sebuah bentuk kontaminasi lingkungan dengan 
penyebaran minyak mentah karena sisa-sisa industrial. Fenomena ini dapat
 juga mengarah ke pencemaran udara yang menjadi salah satu sumber polusi
 Korea Selatan. Hal itu terbukti dengan tingkat polusi udaranya sebesar 
563 juta ton.
Menyadari hal ini pemerintah Korea telah mengambil berbagai tindakan 
pengurangan polusi namuin tetap saja polusi menjadi salah satu masalah 
utama dalam negara ini. Polusi yang ada di negara ini disebabkan oleh 
emisi kendaraan dan asap industri.
6.Kanada

Setiap tahunnya negara ini menghasilkan sekitar 614 juta ton Carbon Dioksida, hal ini mungkin terdengar mengejutkan karena Kanada sering disebut sebagai negara dengan lingkungan yang indah. Para ahli melihat alasan polusi ini dari industri pertambangan yang mencakup ke tranportasi, polusi air, dan mengarah akhirnya ke polusi udara.
Kematian paus beluga sering diasosiasikan dengan tingginya tingkat 
polusi di negara ini yang menyebabkan paus-paus tersebut menderita 
kanker. Kanker itu juga dikatakan telrihat pada hewan-hewan mamalia 
lainnya.

0 komentar:
Posting Komentar